PEMERIKSAAN STAPHYLOCOCCCUS
Hari pertama :
1. Pewarnaan Gram Original
Bahan : biakan kuman staphylococcus
Reagen : Gentian Violet
Gram’s iodine
Alcohol 95 %
Safranin 1%
Cara kerja :
a. Pemeriksaan mikroskopis dengan pengecatan Gram dari bahan pemeriksaan , preparat dibiarkan kering dan difiksasi
b. Tuangkan dengan gentian violet selama 1 menit
c. Cuci dengan air
d. Tuang dengan gram iodine selama 30 detik
e. Cuci dengan air
f. Decolourisasi dengan alcohol 95%
g. Cuci dengan air
h. Counterstain dengan safranin 1 % selama 2 menit
i. Cuci dengan air dan biarkan kering
j. Periksa dengan pembesaran mikroskop pembesaran objektif
Hasil : gram (+) coccus ( + )
2. Penanaman kuman pada media padat
Bahan : biakan kuman staphylococcus
Media : a. NAP ( nutrient agar plate )
b. BAP ( blood agar plate )
BAP (blood agar plate)
Cara kerja :
Ambil biakan kuman staphylococcus tanam pada media NAP atau BAP . inkubasi suhu 35 – 37 0C
Ambil biakan kuman staphylococcus tanam pada media NAP atau BAP . inkubasi suhu 35 – 37 0C
HARI KE II
3. Pengamatan morfologi koloni
MEDIA | NAP | BAP |
Bentuk koloni | ||
Pigmen | ||
Peninngian permukaan | ||
Pinggir koloni | ||
Karakteristik optic | ||
Aktivitas kuman terhadap darah |
4. Tes katalase
bahan : koloni kuman bebas darah
reagen : H2O2 3-10%
cara kerja :
a. Ambil koloni kuman dari media bebas darah , letakkan pada objek gelas
b. Teteskan reagent
c. Amati terjafinya gelembung udara
Hasil : (+) terjadi gelembung udara
5. Pembuatan biakan murni
a. Dari koloni yang tumbuh pada media NAP atau BAP di buat biakan murni , dengan cara mengambil koloni terpisah , kemudian tanam pada bouillon dan buat preparat. ( untuk mengetahui apakah biakan benar2 murni
b. Inkubasi selama 35 -37 0C 10 – 30 menit
6. Tes fermantase
Media : TYEA ( Tripton Yeast Extract Agar ) solid
TYEA ( Tripton Yeast Extract Agar ) semi solid
Cara kerja :
a. Biakan murni ditanam pada media TYEA solid dan semi solid dengan ose jarum
b. Salah satu media ditutup dengan Parafin cair
c. Inkubasi selama 35 -37 0C selama 18 – 24 jam
7. Tes biokimia
media : glukosa
manitol
saccarosa
cara kerja :
a. Tanamkan biakan murni pada media glukosa , manitol, dan saccarosa
b. Inkubasi selama 35 -37 0C selama 18 – 24 jam
8. Tes koagulase
8.1. Cara tabung
Bahan : biakan murni
Darah vena
Reagen : Na.sitrat 3,8%
NaCl 0,9%
Cara kerja :
a. Ambil darah vena kemudian tambah anti koagulan Na.sitrat dengan perbandingan 4:1
b. Masukkan dalam tabung sentrifuge , sentrifuge 1500 rpm 15 menit
c. Ambil plasmanya, encerkan dengn NaCl 0,9% steril 1 : 5
d. Pipet 2 cc masukkan masing2 1 cc ke dalam 2 buah tabung reaksi steril
e. Tabung 1 ditambah bikan murni 0,5 cc
f. Tabung 2 sebagai control
g. Inkubasi selama 35 -37 0C selama 18 – 24 jam
h. Hasil (+) bila terjadi penggumpalan
8.2. Cara slide
Cara kerja :
a. 1 ose plasma diteteskan pada objek gelas
b. Amil salah satu biakan murni dengan ose.
c. Canpurakan dengan plasma diatas objek gelas
d. Di goyang searah jarum jam, kemudian baca hasilnya yang di bandingkan dengan control NaCl fisiologis
e. Hasil (+) bila terjadi penggumpalan
9. Resistensi terhadap novobiacin (NV)
Media : Mueller Hinton Agar ( MH )
Bahan : Biakan Murni
Cara kerja :
a. Ambil kapas lidi steril
b. Celupkan dalam biakan murni
c. Peras kapas lidi dengan memutarnya pada dinding abung
d. Goreskan kapas lidi tadi pada media MH tiga arah
e. Biarkan ± 5 menit
f. Letakkan disk novobiocin di tengah2 media dengan menjepit disk dengan pinset , tekan supaya disk benar benar menempel pada media
g. Inkubasi selama 35 -37 0C selama 18 – 24 jam
h. Ukur diameter zona inhibisi disk :
Hasil : sensitive bila d > 22 mm
Resisten bila d < 22 mm
Intermediet bila d = 22 mm
HARI KE III
1. PEMBACAAN HASIL DAN DIAGNOSA :
MEDIA / TEST | Hasil | Hasil | Hasil |
TYEA solid | + | + | + |
TYEA semi solid | + | + | + |
Glukosa | +/g- | +/g- | +/g- |
Manitol | +/g- | - | +/g- |
Saccarosa | +/g- | +/g- | +/g- |
Koagulase | + | - | - |
Resistensi test | Sensitive | Sensitive | Resisten |
Diagnose | S. aureus | S. Epidermidis | S.saprophylicus |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar