Rabu, 06 Agustus 2014

Mimpi Manis

Anggaplah mimpi-mimpi yang hendak kau gapai adalah mimpi manis. Biarpun kau rasa lelah dan sulitnya menggapai mimpi itu, kelak kau rasakan jua manisnya.

Seperti petuah lama katakan,
"bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian"

Maka anggaplah mimpi-mimpi itu ibarat kau menanam pohon, kelak yang kau tuai tentu seperti yang kau tanam. Jika saat kau menanam, kau selalu marah-marah, berkeluh kesah, tentulah kau tak akan fokus untuk mengerjakannya. Banyak cacatnya. Ada saja yang kurang. Apalagi, jiwa pesimis itu bisa membuat kita putus asa.

Sementara jika kita tetap rajin merawat tanaman  dan mencoba mengenalinya, maka tak perlulah risau saat kau mengalami musim kemarau, karena tentulah kau pun tau bagaimana cara mengatasinya.

Tentang mimpi, dia adalah kekuatan kita.
Bukan menjadikan kita sebagai sosok yang ambisius, tapi menjadkan kita sebagai sosok yang pantang menyerah.

Maka bermimpilah sobat.
Allah akan memeluk mimpi-mimpi mu asalkan tetap berhusnudzon dengan Allah bahwa tidak akan  ada yang sia-sia.

"mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia. berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya
(Nidji dalam laskar pelangi)

Sama seperti saya, mimpi-mimpi itu bertebaran dalam benak saya, namun saya usahakan untuk tetap tak risau. Toh Allah dengan segala kebaikan-Nya telah mengatur keran rezeki itu dengan sangan bijaksana. Sekarang saatnya beru


Mencintai

"Karena cinta itu terkadang membuat kita lebih mencintai 'Cinta' dan kita menyebutnya Pengorbanan. Pengorbanan yang membesarkan harapan kita untuk mempertahankan 'Cinta' itu"

Terkadang cinta itu menjadikan kita ikhlas melepaskannya, dan kita memanggilnya dengan Kesempatan. Memberikan kesempatan kepada takdir untuk memutuskan mana yang terbaik"

#Inspirasi  Ali Bin Abi Thalib

Yah, kutipan ini terinspirasi dari ucapan Sayyidina Ali tentang cintanya kepada Fatimah Az-Zahra bahwasannya cinta itu adalah pengorbanan atau kesempatan. Pengorbanan atas sebuah sikap keberanian, ataupun memberikan kesempatan pada yang lain tatkala diri merasa tak mampu/kurang pantas.

Sebenarnya makna cinta itu sendiri itu relatif., tergantung dari mana sisi kita memandangnya.
Mereka yang bilang cinta, kadang tidak mampu berlaku tegas. Membiarkan sendiri perasaan yang mereka artikan cinta 'disalah artikan dalam aplikasinya. Ada juga yang berlaku tegas pada 'cinta' tapi ternyata dianggap salah. Salah yang berarti tak menyayangi.

Tapi, sepengetahuan saya, Cinta itu adalah fitrah. Suci banget. Seperti Allah yang mencintai kita, menciptakan kita dalam rupa yang sempurna, diberi akal sebagai pembeda dengan mahluk hdiup lainnya, dibiarkan merasakan keindahan dunia tentang cinta kepada orang tua, kerabat dan teman2, tentang keindahan penciptaan muka bymi, tentang kedamaian menatap bulan, senja, birunya langit, mampu menghirup udara yang gratiiiisss tak terbatas, dan kesehatan jiwa serta rohani ketika kita mampu mengingatnya. Bukankah itu cinta. Allah mengajarkan kita tentang cinta lewat nikmat2nya yang tak terhingga. 

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ 

Maka nikmat Tuhan-Mu manakah lagi yang engkau dustakan?? (QS. Surat Ar-rahman)

Kalimat ini beberapa kali disebutkan. Jelas sudah tidak ada satu pun nikmat dari Allah yang bisa kita dustakan. Tidak ada. Terlebih lagi kita setiap impian kita tercapai, maka kenapa kita seringkali tetap melanggar perintah Allah. (astagfirullah, saya juga masih sering seperti itu). Ampuni kami Ya Allah.

Maka pada cinta kepada manusia, seperti itulah. Mudah berkorban, sakit tatkala cinta terluka, juga mudah melepaskan untuk kebahagiaan cinta. "memang begitulah cinta". bukan bersifat memaksa, menuntut dan menyakiti.

Tapi pada akhirnya , cinta itu dalah isyarat hati tentang kedamaian jiwa yang menghapus rasa ragu, kenyaman hati yang tak  malu dengan kekurangan diri yang ada. Karena cinta itu bukan sekedar bercerita tentang fisik, tapi bagaimana kita mampu menyikapi perbedaan pemikiran yang ada dan menyatukannya, tanpa sisi menuntut, kepura-puraan, atau pun egois.

Cinta itu adalah ikhlas dalam penerimaan dan membantu dalam perbaikan diri kita.
Karena cinta itu fitrah, maka jangan pernah kau salahi cinta itu dengan pemikiranmu yang kadang tak jelas sumbernya dari mana.

Masalah tentang cinta yang juga belum kunjung datang, bersabarlah...
Janji Allah slalu benar untuk merka yang ettap menyakini dan bersabar dalam kebaikan....

وَخَلَقْنَاكُمْ أَزْوَاجًا

dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan, (QS. 78 : 8 )

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga). (QS. 24 : 26)

So Keep  Istiqomah.... 

Selasa, 05 Agustus 2014

Idul Fitri 1435 H

Alhamdulillah, nuansa Idul Fitri kali ini lebih bermakna karena bisa berkumpul dengan saudara sepupu yang jauh- jauh, Selaini itu bisa pulang kampungnya Mama di Desa Jagaraga dan untuk pertama kalinya bisa berkunjung ke Danau Ranau. Selain itu bisa berkumpul 'Lengkap' dengan para anggota 'Dewchip' dan 'Titu'


 Pose bersama Dewchip

ini foto pas di Ranau

Kumpul Bareng

 We Are Titu



For The First in My Life

Yuhuu, menjelang tiga perempat tahun 2014, ada banyak hal yang baru saya alami..
untuk pertama kalinya, saya menjadi warga negara yang baik yang menggunakan haknya dalam pemilu presiden :). dan rasanya itu bahagia. bagaimana rasanya kita bisa mengeluarkan suara hati kita lewat pencoblosan. Say No to Golput, gan !!!

Kenapa ini jadi yang pertama, alasannya simpel. Dulu, ketika pemilihan presiden di tahun 2009, umur saya belum memasuki 17 tahun. hanya kurang sekitar 10 hari. Selanjutnya , karena aktivitas saya yang merantau dari daerah asal, maka setiap pemilihan bupati dan legislatif, saay juga tidak bisa ikut. Barulah ketika pemilihan presiden ini, saya bisa mencoblos meskipun bukan di daerah asal saya dengan menggunakan KTP dan juga harus menunggu sampai jam 12 siang, karena dikhawatirkan surat suara masyarakat di daerah tempat saay merantau kurang, sementara saya tidak terdaftra di daerah tsb.  ( 9 Juli 2014)

Ini adalah tahun ke empat saya merantau, dan tetap, KTP saya masih KTP daerah asal. terkadang, karena KTP saya bukanlah KTP tempat saya merantau sering menjadi masalah untuk mendaftar beberapa keperluan, seperti harus ada penambahan berkas yang harus dilengkapi.

Selanjutnya, pas bulan puasa 1435 H inim untuk pertama kalinya juga saya dan beberapa teman mengikuti I'tikaf (yah, walau cuma cuma sekali) tapi ini pengalaman yang berkesan, setidaknya saya bisa tau suasana orang I'tikaf itu seperti apa. Kelebihannya adalah diri kita lebih terfokus untuk ibadah, yah karena jauh dari hiruk pikuk dunia, apalagi hape juga dinon-aktifkan,(dalam kondisi silence), jadi kita bisa fokuc untuk ibadah.
Masjid tempat kami I'tikaf juga lumayan jauh dari kost2an, sehingga nyaris hampir 1 jam waktu yang digunakan jika menggunakan angkutan umum.Dan disana bagi yang menjalankan i'tikaf juga disediakan sahur gratis, sehingga tidak perlu risau memikirkan saurnya nanti gimana. dan juga, sekalian kita bisa melihat pemandangan pagi hari yakni para Rusa berjemur di tamannya :) sangat banyak sekali. (19 Juli 2014)

Bersama teman yang lainnya juga, untuk pertama kalinya kami mengikuti penggalangan dana untuk Gaza, sebagai simpatisan sebuah partai. yah , memang peranan kami tak begitu banyak, hanya sebagai penyorak dijalanan. Tapi ini membahagiakan, bagaimana kita bisa bersama2 menyuarakan isi hati kita. #lagi2 suara hati.
Kami melakukan LongMarch dari kantor DPRD palembang dan berhenti di lingkaran air mancur, depan Masjid Agung, selanjutnya setelah kami mengikuti Aksi, kami melanjutkan kegiatan yang dibilang juga untuk pertama kalinya yakni One Day Ten Juz (agenda Ramadhan), yah tapi tetap saja tidak berhasil target yang dicapai, karen acara dimulai jam 8 sementara kami tiba dimasjid jam 12 kurang, selanjutanya solat dhuhur barulah seteah itu tilawah.






Selasa, 10 Juni 2014

SOBAT (PART ONE)

Sobat. Gue beruntung memiliki mereka. Para srikandi cinta yang selalu semangatin gue.

First. Dia nelva permana sari. Sejarah kita dimulai pas kita masih pake seragam Abu-abu dan ditakdirkan bertemu dikampus Tembesu. Kita sering menggila bareng, narsis bodoh, bahkan dulu hal yang paling lucu yang gue ingat adalah, saat kelas satu SMA, tepatnya dikelas 10A saat pelajaran lagi kosong, ga ada guru. Tiba2 anak dikelas pada jerit ( ups sebagian aja), yakni .. and the genks ngabarin kalo di WC ada hantunya, ada cewek menangislah. Tentang WC, saat itu WC kami ada dua tempat yakni di dekat kantin ( belakang gedung serbaguna) dan di dekat Sumur (asrama cewek) maka yang jadi tersangka WC dalam cerita ini adalah WC dekat sumur. Haahhahah, semua orang juga tau kalau di sumur itu kadang menyimpat sejuta misteri :p. Sontak kita semua juga takut. Tapi berhubung si Nelva mau ke WC, akhirnya gue temeni dia ke WC juga, jadilah baru berapa tapak menuruni anak tangga, kami mendengar seseorang didalam WC menggedar gedor pintu sambil menjerit.gue yang memiliki nyali penakut sontak mundur beberapa langkah, eh si Nelva malah mempercepat langkahnya. Akhirnya “ Ncep, buruan kesini, ado yang nangis nah”. Gue pun turun. Jadi ceritanya kita mendobrak pintu WC, dan terlihat lah sesosok tubuh manusia (garis bawahi manusia, jadi bukan hantu kayak yang dibilang and the genk). Ya, dia Ardalina (semoga Nelva masih ingat). Gue masih ingat dia sambil nangis2, terdiam di dalam WC, bilang WC tiba-tiba terkunci, dan dia ga bisa membuka pintunya. Akhirnya kami pun menjadi pahlawan kesiangan (yah karena kejadiannya kira2 jam 10 pagi). Ngomong- ngomong masalah terkurung di WC, pas kuliah guejuga nemuin teman gue yang sama ceritanya “terkurung di WC” lebih tepatnya terkunci. Badannya gemetar, dan tetap menangis tersedu-sedu. Sambil bilang “aku takut Sep”. padahal hari itu kami lagi UAS, dan gue Cuma bisa kasih minyak kayu putih sambil bilang tenang yah. (hmm, kalo aja temen gue itu umurnya 8 taunan, bisa lah diajak kewarung, beliin lollipop milkita, biar ga nangis lagi).  Dan well , korban itu namanya Uci Astari. Entahlah , masalah WC mungkin sama kayak sumur, punya misteri tersendiri. Sama misteriusnya tentang cerita sebuah persahabatan. Oke gan , lanjut lagi  ceritanya. Jadi bagi gue Nelva adalah Sosok yang udah kasih tau gue kalau gue itu berharga disaat gue lagi down, merasa diabaikan, merasa dibohongi, merasa ditinggalkan, maka dia adalah sebentuk hati yang lain yang ngingatin gue  bahwa “ diri gue apa adanya adalah berharga, ga peduli siapa pun yang udah buat loh ngerasa ga berharga, rendah, baginya gue adalah sesosok hati yang special. J (gue baca di blognya).
Maka ketika gue mulai ngerasa rendah, ga pantas, ngerasa bahwa gue ga ada artinya, maka gue ingat dia. Dari situ gue mulai ingat, gue punya papa mama, kakak adik, keluarga yang utuh, yang masih diberi nafas kehidupan yang sempurna, gue juga punya sohib2 gue, yang meski pun jauh dimata tapi dekat di hati. (walau pun gue sebenarnya lebih sering cekcok, tapi itu lah bumbunya)
Selanjutnya. Kwangkayi alias Cici Wulandari J. Bagi gue dia adalah kotak mantra gue. Tiap gue ada apa2, curcol, gue selalu ngadu ama dia. Tanpa perlu piker panjang dia bisa jaga rahasia apa ga, yang jelas dia adalah lemari besi gue, yang bikin gue ngerasa safe walaupun kenyataannya pas ketemu kami banyak cekcok. Kadang gue juga nyesel, kenapa pas ditelepon kerjaan gue selalu aja bertengkar. Hua :’( .
Dia adalah sohib gue yang menyematkan do’a2nya buat gue lewat diam. Dia adalah srikandi termuda, tapi dewasa. Omongannya kadang absurd, aneh, kadang juga mimpinya ketinggian, tapi dia adalah sohib gue yang sederhana. :p gue butuh dia sebagai sandaran gue. Bagaimana pun pas gue nangis, terus sms dia, gue ga lagi nangis. Hahaahah malah ketawa dan rusuh lagi ama dia. Dan setiap kesepian, kerinduan ini utuh milik dirinya, rindu untuk bercerita tanpa perlu kamu khawatir umur mu berapa, tapi kamu tetap bisa menimati waktu dengannya layaknya anak kecil.

Third. Kami memanggilnya Wena. Dia adalah orang pertama yang mengajarkan tentang sahabat. Kalimatnya yang sangat gue ingat saat kami SMP dulu adalah “ sahabat itu ga perlu banyak guys, sedikit aja ! yang penting dia bisa kita percaya.” Dia juga sempet ngutip perkataan Aibara (tokoh kartun di Detective Conan) “ sahabat itu bukan seperti minuman kaleng, ketika kamu dahaga kamu mencarinya, ketika selesai, tinggal kau buang ke tong sampah”. Kalimat itu masih teriang jelas, bahkan dulu pernah gue masukin di puisi tugas SMA. Wena juga adalah mozaik kehidupan gue yang ngejelasin “ sahabat itu bayangan kita guys”. Well , semenjak kenal Wena dan Kwangkayi, gue jadi suka westlife. Suka hingga narsis bikin bingitss hahaha. Narsis yak arena tetap PD mau nyanyi depan mereka meskipun salah lirik. Hingga dari kesukaan westlife inilah, yang bikin gue sukka dengan mata pelajaran yang mungkin sebagian orang tidak sukka yakni BAHASA INGGRIS. Gue, bahagia sekali mengenal mereka. Dulu pas zaman SMP, kita pernah nongkrong di dekat PDAM, terus gue yang saat itu memiliki rating tertinggi sebagai “secret admirer” bertemu dengan seseorang yang gue suka :D. dan seperti biasa, seorang sahabat pasti bakal bercandain perasaan kamu “ bilang cie-cie”. (ada yang pernah nonton A little thing called Love, di bagian Nam ketemu sama kakak kelasnnya Shone, dan teman2nya mulai senyum masam cekikikan, mungkin seperti itulah kami dulu) :D. aaahhhh, nostalgia membuat gue pengen balik ke masa itu.
Wena yang nama panjangnya Wenti Liana adalah sesosok jiwa yang bikin gue percaya ama mimpi2 gue, kita pernah bermimpi tentang kehidupan kuliah kita nanti. Kita akan merubah tampilan stylish, terus kita kan mulai berbisnis. Itu mimpi kita guys, dan tetap hanyalah sebuah mimpi. Kita juga pernah teriakin mimpi kita di rindam, daerah perumahan tentara. Dan kita kita berhasil meraihnya kita akan kembali ketempat itu. Nyatanya yang dulu gue teriakin adalah gue pengen jadi dokter, dan kini berbeda. Dulu gue menjadi bayangan dia, selalu pengen bareng dia. Saat SMA, selalu berharap satu kelas dengan dia, nyatanya hanya bertetanggaan. Tapi kita sempat satu eskul ‘badminton’ dan kita namain grup kita ‘Kecap’. Sebuah nama rahasia. :p . satu organisasi ‘PMR’ juga yang kadang sempat membuat dia kesal ama gue tentang kenapa senior selalu bangga2in gue. Semua benar, sahabat itu adalah bayangan kita. Dia ngajak buat satu kamar asrama, tapi gue malah milih yang lain. Hingga tetap pada takdir kita , kita selalu tetanggaan. Dan lagi, terlebih , gue sadari gue tiba2 jadi sok sibuk apalagi terkait mengikuti lomba. Mereka yang pas selesai lomba dating buat nemuin gue, kasih congratz, tapi gue Cuma nanggapinnya bentar, terus gue bilang gue mau temeneni temen gue buat ambil CD tugas kelasm jadilah mereka pada kecewa, dan hujan pun jadi saksinya. Mianhe yo, I’m so sorry… SIWA LILANRITSU, dan DEWCHIP. Pada akhirnya sesuatu yang namanya ‘perubahan’ itu nyata dalam kisah ini. Perubahan yang bikin kami tak bisa sedekat dulu. Lupakan, tak da gunanya sesal sekarang. Toh kita tetap baik2 saja :D.
To be continued…..


Selasa, 29 April 2014

Aku BOHONG

Palembang , 19 Mei 2011

 

Aq berbohong...

Karena aq tak mau mengakui bahwa dulu ada sakit yang ku rasa..

Aq naif...

Karena tak semua rasa itu membuatku bahagia..

Ada saat dimana mataku tak berhenti menangis  karena ia memiih yang lain.

Dan aq berbohong...

Saat aq nyatakan aq bahagia dan ikhlas dengan semua ini

Karena aq tak sebijak itu

Ras a kesal itu aq jatuhkan kepadanya sebagai bentuk penyalahan

Atas kekecewaan yang menmpaku...

Atas rasa yang tak terjamah olehnya...

 

Dan aq pun berbohong...

Bahwa aq tak kan meminta banyak darinya...

Karena nyatanya hatiku berharap  tak kan ada pengabaian darinya.

                                                  

Dan aq pun lebih berbohong lagi ,

Mnjadikan orang yang penting dalam hidupku adalah dia..

Karena faktanya tak setiap saat q ingat padanya..

Mungkin hanya saat aq merasa sepi.. atau juga efek sensitivita lagu rindu yang bersyahdu..

 

Inilah kenyataan yang sebenarnya dari bohongku yang tersembuyi dalam diam.

Yang Namanya Sahabat itu...

ANALOGI SAHABAT

Secangkir kopi hangat untuk pagi ini...
Sebuah filosofi  tentang yang namanya sahabat..

SAHABAT....

Apa sih yang pertama terlintas di benak mu saat mendengar kata itu ???

Kalau aku sih..
RIBET... buat di jelasin secara detail.
Tapi...
SEDERHANA BANGET  buat analogi in nya..

sahabat itu, kayak kamu minum teh di pagi hari, rasanya teh hangat itu berlalu begitu saja tanpa kamu sempet ngerasain aromanya jika ga ada dia

Sahabat, kayak kamu makan soto lamongan,
Rasanya pas aja kenyangnya kalau kamu ga makan bareng dia.

Sahabat itu waktu kamu bikin kue pertama mu,
Biar kata orang udah pas rasanya, tapi tetep ja da yang kurang kalau dia ga cicipi..

Sahabat itu...
Waktu kamu berusaha berlari kencang dari yang namanya kesepian ,
Dia ga bakal ngejer kamu ampe mu balik sendiri.
Bukan karena apa, Cuma si dia lagi nyiapin cara gimana supaya kesepian mu ga balik lagi.

Kadang2 sahabat itu adalah masalah terbesar dan utama banget saat itu.
Dia nguasai pikiran kamu hanya karena diam sesaat nya yang saat itu harusnya kamu tau apa makna diamnya.

Sahabat itu, bakal balik lagi waktu dia anggap diam  itu adalah jeda waktu atas masalahnya.
Dan kamu ga perlu khawatir senyum nya ga da lagi buat mu.


Itu mah Cuma filosofi nya
Pada faktanya, biar pun kenyataan itu lebih banyak menyakitkan, tapi
Kalau yang namanya kamu nemuin keindahan cinta dan persahabatan ,  
Aku jamin , kamu bakal pengen cepet2 bangun dari mimpi panjang mu...
Buruan mau balik pada real life karena  kenyataaan kali ini lebih indah dari mimpi panjang mu...

Pengalaman aku sih bikin banyak hal yang harus aku ubah...
Salah satu nya pemikiran aku tentang yang namanya hidup dengan unsur utama “ sahabat “

Belakangan ini, eh salah... tepatnya beberapa tahun silam...
Yang namanya sahabat itu banyak banget topeng nya ..
Aku bakal ga bisa nemuin dimana sebenarnya titik yang nunjukin arti sahabt itu sendiri...

Kalau pernah begitu deket dengan seseorang maka............
akan sakit banget waktu yang namanya perubahan bikin kita jauh, mulai diem2an, canggung ataou berlagak cuek.

Atau juga pura2 ja bahwa kita ga pernah deket.

‘trauma masa lalu buat aku takut, tapi trauma masa kini bikin aku berpikir,
Jangan sampe terulang buat kedua kalinya.

Lantas...
Satu hal yang aku tau...
Kalau yang namanya kejadian di atas terulang lagi, maka itu artinya bodoh banget.
Rasanya kita ga bisa ngejaga yang namanya harta terselip yang ga orang tau dimana tempat.
Kalau begitu artinnya kita  yang melupakannnya.. L*

Terus temen aku bilang ( sebenarnya bilang di catatabn fb nya, bukan langsung ke aku...

Kayak gini
“ bagi aku sahabat itu di simpan dalam hati ja.
Anggap dia sebagai sahabat kita tanpa perlu buat mereka tau.
Karena jika suatu saat nanti kita terluka karenanya, kecewa mendalam di buatnya, maka
Dengan diam2 pula kita bisa ngubah dia menjadi status teman biasa. Bereaksi biasa tanpa perlu ada canggung, atau pun hilang komunikasi.”

Sebenarnya kejam sih, maksa juga ia.
Tapi aku  rasa ini yang terbaik.
Terbaik banget setelah aku alami beberapa hal.


Sahabat...
Rasanya itu merupakan jabatan yang amat tinggi bagi aku saat temen yang aku anggap biasa bilang,
kamu itu sahabat aku”
Sahabat...
Rasanya itu adalah kata2 yang abstrak banget, yang ga tau kalau  tersusun dari abjad S-A-H-A-B-A-T waktu dia nyakiti kamu ampe bikin kamu nangis dan malu... L
Malu ya karena sahabat yang kamu agungkan itu ternyata buat kamu ngerasa rendah.

Sahabat itu juga bisa jadi percikan api yang meletup –letup ,
Setiap kata yang dia untain, bikin mu tersengat buat mikir apa maknanya.


Tapii..
Yang jelas bagi aku sekarang...
Sahabat itu kamu J
Sederhana banget mau jelasin tentang kamu yang emang sederhana banget bahkan pemikiranmu tersusun sangat sederhana.
Sederhana nya diri kamu..
Yang jadiin aku  buat mikir life is so easy with  you...

Kamu ga perlu tau bahwa status kamu di hatiku sekarang adalah sahabat
Ga perlu juga buat mereka tau kalau kamu penting buat aq...
Cukup di hatiku..
Biar kamu ga harus canggung dengan aku, ga juga terpaksa melakukan apa pun untuk aku..
Karena kamu ga tau ...
“kamu adalah sahabat bagiku “
Meski kamu bilang,
“semua sama. Mereka semua hanya temen buat aq J



Ini Tentang P.I.L.I.H.A.N

P.I.L.I.H.A.N.
Memilih, melepaskan dan menjalani.

Inilah yang terjadi pada sebuah pilihan.

Ketika telah memilih, maka harus siap melepaskan yang lain...,dan apapun itu pilihan, ia tetap yang terpilih yang harus di jalani.

Semua pilihan akan terasa menyenangkan bukan ? Jika yang didapatkn adalah kelancaran.

Tapi bagaimana, jika pilihan itu berkutat di pikiran sementara dulu hati selalu membanggakannya?

Ketika pilihan itu mulai terlihat salah. .
Ketika hati merasa berat untuk melanjutkannya,
ketika semua orang pun "careless" dengan pilihan ini,

apakah kita harus kembali ke jalan awal?

Saya rasa, qta semua tidak setuju bukan,?

Tidak ada yang berakhir indah tanpa sebuah pilihan.

Gelas kristal yang indah pun,
harus ditempa di suhu yang panas,
harus tidak di pedulikan dahulu.
Hingga akhirnya,semua pun menyukainya.

Dan hal yang sama pun akan terjadi pada mereka yang berani memilih.

Sebuah pertanyaan,mungkin akan terlintas kembali. .
"mampukah qta menjalaninya hingga batas finish yang di harapkan" ?


Semua mampu...
Jika teruz membuat pergerakan, seburuk apapun pilihan itu, perlahan ia akan menjadi daffodil pada akhirnya.

Jika pun, pilihan itu adalah yang terbaik,namun kehilangan respect dari sekeliling qta,
maka ckuplah membuktikan pada mereka...

Bahwa ini adalah
"yang terbaik dan akan memberikan yang terbaik juga". . .

Sekarang,
tinggal 1,

"sanggupkah bertahan lebih lama dalam berat yang sementara akan di tanggung" ?

................................

I never regret for anything that i've chosen.
Eventhough i know, maybe i need to stand alone.
It doesn't mean something till i feel tired, weak and then " i just could see it's wrong decision that i made".
And when i know it's for gudness, there's only way is istiqomah in all situation..
And the hardest thing is when i was teased just because the others choose the same way while i keep walking in my own way.

Palembang,22 juli 2011.
By : septi wulandari