Selasa, 08 November 2011

SEPI SENDIRI

Tuhan...
ketika aq menagis dalam kesendirian...
saat itu aq tidak meminta siapapun untuk menemani q dan merasakan sakit yang ada...
cukup berat menanggung itu...
ada tangis yang menyesakkan dada...
ada kecewa yang menggores hatiii.....
dan semua terasa semu...

saat itu ku kuatkan hati ini untuk senantiasa percaya bahwa mungkin belum saatnya aq temukan yang namanya sahabat itu...

semenjak saaat itu juga...
aq biasakan diri ini tanpa seorang 'sahabat'
semua sama .... adalah teman...
dan saat itu aq pun tak berharap aq bisa menjadi sahabat bagi siapapun..
aq pun tak meminta agar aq berarti dalam kehidupan nya....

aq tak pernah meminta itu...

karena yang aq tau,
karena yang aq lihat...
aq tak pernah berarti...
tak pernah dibutuhkan...
dan tak peernah berperan dalam siklus kebahagiaan mereka....

benarkan ???
aku tidak berbohong....

hanya ketika keinginan tertentu, baru namaku terbesit di benak mereka...

tak mengapa...
aq cukup tau diri tentang ini...
karena aq hanyalah sebuah jiwa...
yang kerap kali merasa lelah...
yang terkadang lupa dengan kesibukan yang ada...
dan yang tak mungkin selamanya bisa memenuhi pa yang di mereka inginkan...
well, aq belum bisa kasih apa apa....
tapi Tuhan, kenapa ketika jiwa ini benar2 merasa lelah...
ketika ia hanya ingin meminta untuk memejamkan mata ini dan terlelap dengan nyaman,
seorang teman tak mampu mengerti aq lelah yang ada...
tak bisakah ia rasakan bahwa lelah ini telah menjadi sakit ditubuhku......
jika sebuah pertemanan seperti ni..
lantas dimana ku temukan ketenangan hatiii........
rasanya aq tak mau lagi mendengar abstrak dari seorang teman...
rasanya....
kesendirian itu telah menyatu dalam hidupku....
mungkin aq harus cukup bijak untuk mengatakan..
"tak selamanya sendiri itu menyedihkan...."
yaaaaaa......
tak mengapa sendiri....
setidaknya aq takkan menyakiti hati lebih banyak lagiiii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar