Selasa, 29 April 2014

Jika itu pilihan...

Jika disuruh memilih antara cinta, persahabatan dan impian , mana yang akan kau pilih ???
Aku akan memilih impian karena cinta dan persahabata itu adalah impianku. Impian  yang harus diraih. Bercita-cita memiliki sebuah persahabatan yang indah dan cinta sejati itu adalah hal yang tidak salah bukan ???
Semua orang mengelu-elukan tentang persahabatan dan cinta mereka. Tentang bagaimana masa-masa yang berarti itu bisa terlewati. Tapi apakah itu yang namanya sahabat ?  membungkam mulut sendiri ketika kita tau sahabat salah, ketika kita tau harus ada yang dibenahi dari dirinya, apakah itu ??? hanya bisa bermanis muka saat-saat bahagia, lantas ketika dia bingung dengan situasi penyalahan dirinya, maka tak ada satu pun yang mau berlaku jujur, termasuk seseorang yang dianggapnya sahabat ??? jadi apakah itu persahabatan??? Well. Semua kata rayuan indah tentang persahabatan yang pernah terucap berarti hanyalah omong besar. Kenyataannya manusia kadang tak cukup baik untuk salaing mengingatkan dalam kebaikan.
Sebagai seorang sahabat bukan hak kita untuk mengubah jati diri seseorang, tapi jika ada kekeliruan maka sahabatlah yang menjadi pelurusnya. Tapi sayang, kenyataannya justru menyakitkan. Bahkan membicarakan kekesalan pada sahabat (katanya) dibelakangnya, bersama yang lain. Aha. Inilah yang namanya persahabatan kelas teri. # Miris

Lantas tentang cinta, aha… jangan ditebak deh, semua orang juga tau bahwa setiap hati itu tidak bisa kita duga bagaimana perasaan yang sejujurnya. Apalagi perasaan wanita, yang bahkan saking dalamnya melebihi dalamnya lautan. J Mereka bilang cinta, tapi menerapkannya dengan cara yang salah. Kadang miris sih liat teman-teman yang telponan dari malam ampe pagi, kadang juga miris liat orang2 yang pacaran ga kenal etika lagi,, udah biasa temple-tempelan. Mungkin inilah yang disebut dengan cinta buta. Na’uzubillah. Jujur sih, mencintai dan dicintai itu memang indah.  Karena cinta itu fitrah, dan jelas sekali, kefitrahannya kagak boleh dikotori. Na’uzubilla. Bagaimana mencintai tanpa harus menimbulkan dosa???

Berapa kali ya hati ini jatuh cinta, teru sembunyikan perasaan agar dia tidak tau??? Berapa kali juga harus mengukung rindu lantaran toh bisa jadi ini hanyalah perasaan semu yang jika diepaskan akan menuai luka??? Sudah berkali-kali. L
Tapi aku bersyukur. Bisa mengenal islam, mengenal hijab. Karena sesungguhnya lewat islam ada banyak keindahan yang diceritakan untuk orang2 yang menjaga cinta mereka hingga tiba waktunya. Dengan hijab juga, jadi mawas diri, merasa waspada dengan godaan setan yang mengincar. Na’uzubillah. Semoga hijab ini bisa menjadi benteng iman yang kuat.
Allah bahkan sangat tau, jika aku pernah merasa rindu untuk seseorang itu. bahkan ada saatnya perasaan itu hadir untuk diijikan berbicara. Tapi tidak. Tidak untuk dirinya. Cukuplah perasaan apa yang aku rasakan sekarang diceritakan kepada-Nya. Sang Maha Cinta. Biarkan perasaan yang namanya cinta yang telah hadir dikukuhkan pada waktunya untuk orang yang tepat. Biarkan rasa yang ada sekarang sebagai pendewasaan diri. Biarkanlah. Karena Allah dengan segala kebaikan_Nya, selalu member apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.

Sahabat dan cinta adalah impian bagiku.
Berharap bisa mengukir sebuah kisa sahabat yang tetap bergelora dalam kesetiaan, dan menemukan cinta sejati yang mengukirkan kisah yang tak akan pernah berakhir J



Tidak ada komentar:

Posting Komentar