Selasa, 13 November 2012

FILOSOFI CINTA


Filosofi Cinta laki-laki dan Perempuan

---------------------------------------------------------------------------------------------
“Filosofi cinta laki-laki itu seperti memancing ikan di kolam, kalau ga dapet ikan, mereka akan pindah ke kolam yang lain. Hanya sedikit laki-laki yang mau bersabar dan senantiasa memberi umpan pada si ikan,  hingga ia mendapatkan ikan.”
Ikan itu adalah perumpamaan hati wanita, sementara kolam itu sendiri adalah wanita yang mereka dekati.
Lantas apakah itu artinya laki-laki itu buruk?
Tentu saja tidak. Ini adalah pengalaman kecil dimana jika ada 1 orang laki-laki seperti diatas maka pasti ada 1000 laki-laki lain di belahan dunia yang sama yang juga menganut paham diatas(walaupun rupa mereka berbeda :D) . Dikarenakan , ketidakmampuan  mereka untuk bersabar lebih lama, membuat mereka berpindah-pindah kolam. Padahal jika dipikir-pikir, hal ini melelahkan bukan? Berpindah-pindah tempat? Mengorbankan waktu, perasaan, tenaga dan juga uang.
Sementara dengan bersabar , bukankah mereka akan mendapat pengalaman baru yang lebih jauh tingkatannya. Mereka akan memahami umpan apa yang cocok buat si ikan, bagaimana cara budidaya ikan itu biar bertambah banyak hingga menghasilkan warna yang beraneka ragam, pancing seperti apa yang pas digunakan, bahkan metode memancing seperti apa yang paling pas?. Bukankah itu jauh lebih baik. Tak peduli di kolam yang airnya dangkal , dalam atau keruh, entah di sungai, di rawa, di tambak bahkan di laut ( huaa, ada ya kolam dilaut), asalkan terus belajar , anda akan dapat jurus terjitunya.
Maka, teruntuk kau kaum lelaki ( yang merasa memancing ikan suka berpindah-pindah tempat), bersabarlah.  Bersabarlah untuk menjadi seorang laki-laki yang paham dengan apa yang hendak engkau cari dan berusahalah untuk komitment dengan pilihan mu. Seorang lelaki harus gentle, tegas, konsisten, dan yang pasti jangan berhati kasar. Karena wanita itu diciptakan penuh perasaan, hatinya lembut hingga mudah untuk kau buat terluka ataupun tersenyum ^_^
---------------------------------------------------------------------------------------------
Filosofi cinta wanita itu, hmm sederhana. “Kayak menunggu bus di halte,  ( kenapa harus dipilih  halte , ya karena emang paling banyak tempat pemberhentian itu di halte). Ga peduli berapa lama harus menunggu, ga peduli harus berdiri buat sampai ke tempat yang dituju, ga peduli berapa banyak orang yang juga mau kesana. Bagi dia, hanya bus yang bertuliskan ‘tujuannya’lah yang akan dia naiki.”
Seperti itulah. Laki-laki adalah tempat yang dituju sang wanita. Meskipun ia  tau ada banyak orang yang mau kesana, meskipun buat kesana harus mengorbankan tenaga, waktu , bahkan pikiran. Ia tetap akan menuggu hingga datangnya bus yang akan membawanya ke tempat yang ia tuju.
Lantas , apakah artinya wanita itu bodoh, karena mau menunggu???
Saya adalah wanita yang menganut filosofi ini. Dan pastinya ada 999 wanita lainnya yang juga sama menunggu seperti ini. * mungkin juga lebih banyak karena toh %tase wanita di dunia sekarang semakin banyak*. Dan bagi saya ini tidak bodoh. Kamu tau kenapa ???
Hey, coba bayangkan, apakah orang yang menunggu di halte itu hanya bengong saja ??? ga kan. Justru saat mereka menunggu, ada banyak hal yang mereka temui. Misalnya aja, kenalan yang bisa aja jadi ‘sahabat masa depan’, atau tempat- tempat indah sepanjang jalan di bus yang bisa nambah rasa syukur.
Nah, karena identiknya wanita itu dengan perasaan, makanya perasaan yang mereka rasakan untuk seseorang yang mereka yakini adalah benar akan menguatkan mereka dalam penantian. Cihuyyy ^_^

---------------------------------------------------------------------------------------------
Namun bukan hanya cinta yang perlu dipikirkan di dunia ini. Ada banya hal teman. Dan seperti itulah, jika cinta terus terlihat samar, maka boleh jadi cinta tercantum di list terakhir dan tidak diprioritaskan.

Setiap kepala orang itu isinya berbeda2. Unsur watak, pemahaman, lingkungan, pengalaman berpengaruh dalam pemikirannya.
Sama kayak filosofi diatas, tentu setiap orang punya filosofi yang berbeda. ^_^
Silahkan berfilosofi ria ^_^
Boleh kritik, boleh saran, tapi don’t give a judgement J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar