Mekanika Pertahanan Semangat yang sedang Menurun

Huaaa….

Entah mengapa akhir-akhir ini kebiasaan lama kambuh lagi. Mulai malas-malasan buat baca apalagi buat UTS. Padahal dikamar udah dipasang mantra2 yang bakal balikin semangat.

“MAN JADDA WA JADA.

MAN SOBARO ZHAFIRO.

MAN SOLA ALA DARBI WASOLA.”

Bukankah sudah jelas, kaat2 itu benar2 menyakinkan kita hingga bersemangat lagi. Jelas bukan…

“Siapa yang bersungguh sungguh dia yang akan mendapatkan. Siapa yang bersabar dia yang akan beruntung. Siapa yang berjalan di jalannya akan sampai pada tujuannya.”

Well, tapi beberapa hari ini mantra itu hanya sebagai penghias kamar, meramaikan suasana dengan tulisannya. Karena toh pada kenyataan yang aku lakukan adalah kebalikannya.

Tak bersungguh2 belajar  pas Uts, apalagi pas baca2 buku, maunya cepat selesai. Terus tak mampu bersabar untuk belajar malam, tak mampu bersabar menahan kantuk dan lelah, ujung2nya milih buat tidur dan cari keasyikkan dengan teman. Dan karena itulah, siapa yang berjalan pada kemalasan , pada akhirnya juga akan menemukan kerugian.

Ia. Rugi banget gak pake mantra ini. Harusnya… harusnya.. bisa jauh lebih baik bukan.

Nah, sekrang liatlah hasilnya.

UTS ga dapat hasil bagus, tiap ngejawab soal ga percaya diri, karena ga focus belajar. Dan sekarang hasil dari semua itu adalah…

KAMU HARUS KERJA KERAS YANG LEBIH BANYAK LAGI SEPTI.

 BUAT MELAWAN YANG NAMANYA UAS.

Kembali kisah yang sama beberapa waktu yang lalu.. :’(

Huaa…. SEMANGAT… SEMANGAT.. SEMANGAT…

Dulu, pernah sempet ngerasa iri sama temen2 yang kuliah di universitas (sekarang juga masih).  Alasannya klasik banget. Bahwa pengajaran di universitas itu pasti jauh lebih menarik, lebih menantang dan hal lebih lainnya lagi. Namun sekarang kalau ngeliat diri sendiri jadi bertanya2 … “apakah pantas kuliah diuniversitas semantara kuliah di akademi aja suka main2, mana keseriusan buat ditempa dengan sulitnya hidup” ??? ga terlihat.  Jujur nih, beberapa waktu yang lalu aku sempat nyepelein mata kuliah di kampus. “Lagi-lagi kayak gini. Stagnan terus aktifitasnya”. Itu nunjukkin banget ketidakcukupan  diri ini. Gara2 mikir kayak gitu makanya malas dan anggap ini mudah.

Padahal, harusnya semua akan terlihat baik, terlihat indah bagi diri ini jika diri ini pula yang membuatnya indah.  Mencukupkan rasa syukur dengan melakukan hal2 yang positif , InsyaAllah akan bisa dirasakan nikmatnya hidup itu.

“Allah, bentangkan hatiku. Biar ia mampu mengarungi samudera kehidupan ini,. Biar ia mampu berjuang  melawan angin kemalasan. Biar ia menemukan pulau indah yang sedang tersembunyi di tempat yang telah Engkau janjikan.

Bismillahirohmanirrohim. Semoga ini bisa jadi pembelajaran diri. Untuk tetap semanagt . untuk tetap istiqomah dengan komitmen yang ada.

Ingat Septi, Allah sedang memeluk mimpi2 mu. Sekarang, tinggal bagaimana kamunya yang harus nemuin mimpi2 itu. Yakinlah, bila tiba waktunya, Allah pasti akan melepaskan mimpi2 itu, sehingga kamu dapat meraihnya. Sekarang MOVE ON. Sekarang bergeraklah. Sekarang berlarilah tanpa lelah. jangan sia2 kan waktu yang telah diberikan. manfaatkan sebaik mungkin. 

ガンバッテ　セスリちゃん J