Senin, 12 November 2012

Pemerriksaan Rhematoid Factor (RF) , ASTO, dan C-RP semi kuantitatif .


LAPORAN PRAKTIKUM IMUNOLOGI

Praktikum Ke- : 10 (tujuh)
Hari/tanggal    : Kamis / 21 Juni 2012
Materi  :  Pemerriksaan Rhematoid Factor (RF) , ASTO, dan C-RP semi kuantitatif .
Tujuan             : untuk mengetahui adanya factor rhematoid, peningkatan C-RP , dan anti streptolisin O yang terdapat di dalam plasma penderita
Prinsip             : aglutinasi lateks. Terjadi reaksi anatara factor rhematoid, C-RP yang dibentuk oleh hati dan anti streptolisin O  yang  terdapat di dalam plasma penedrita dengan igG manusia yang dilekatkan pada lateks.
Bahan              : plasma
Reagensia        : Latex
Alat –alat        :          
·         Slide hitam
·         Klinipette
·         Pipet tetes
·         Tangkai pemngaduk
·         Rotator
·         Tempat sampah
·         Tissue

Landasan Teori :
·         PENYAKIT REMATIK
            Penyakit rematik adalah penyakit inflamasi non-bakterial yang bersifat sistemik progressif , cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara simetris. Rhematoid arthritis adalah penyakit sistemik kronis terutama menyerang sendi-sendi, biasanya dengan prubahan-perubahan degeneratif dan pereadangan di dalam selaput synopial, tulang rawan dan otot-otot. Diagnosis arthritis rhematoid dikatakan positif apabila sekurang-kurangnya 4 dari 6 kriteria ini terpenuhi. 4 dari kriteria tsb harus telah berlangsung selama sekurang-kurangnya 6 minggu. Banyak kenyataan bahwa factor tsb terdiri dari suatu kelompok antibody dari kelas IgM, yang diarahkan terhadap antigeniksites pada IgA, terdapat kenyatan bahwa pada rhematoid arthritis plasma Rf terdiri dari tiga tipe . smapel plasma tidak dapat digunakan karena fibrinogen dalam plasma dapat menyebabkan hasil aglutinasi non-spesifik.
·         ASTO
            Streptolisin O adalah suatu toksin yang terdiri protein dengan berat molekul 60.000 dalton, aktif dalam suasana aerob yaitu melisiskan sel darah merah. Toksin ini nmenyebabkan dibentuknya zat anti streptolisin O (ASO) dalam darah jika titer ASO diatas 166, maka dapat berarti bahwa baru terjadi infeksi streptococcus yang telah lama dengan kadar yang tinggi. Penetapan ASTO umumnya hanya member petunjuk bahwa telah terjadi infeksi oleh streptococcus . streptolisin O bersifat sebagai hemolisin dan pemeriksaan ASTO umumnya berdasarkan sifat ini. Ada beberapa cara penetapan ASTO, tetapi biasanya hanya merupakan modifikasi dari cara Todd yang asli, perbedaan hanya dalam pengenceran plasma menurut Rantz dan Randall yang banayk dipakai menetapkan titer 100IUsebagai keadaan tidak ada demam rematik atau glomerulonefritis akut, sedangkan titer 250 IU atau lebih perlu diwaspadai  terhadap kemungkinan infeksi streptococcus dan mungkin pencegahan terhadap timbulnya penyakit demam rematik dapat dilakukan lebih dini.

·         CRP
            C-Reactive Protein (CRP) adalah protein yang dibentuk oleh tubuh yang meningkat pada saat terjadi infeksi. CRP adalah pemeriksaan darah dengan cara melihat kadar CRP dalam darah. CRP merupakan pertanda radang dimana substansi ini akan muncul jika tubuh mengalami respon peradangan. Kadar CRP yang tinggi di dalam darah menunjukkan  adanya proses peradangan pada tubuh, tetapi tidak diketahui penyebab dan dimana lokasiny. CRP adalah suatu alfa globulin yang diproduksi di hepar dan kadarnya akan meningkat dalam 6 jam di dalam plasma bila terjadi proses inflamasi akut. Kadar  CRP dalam plasma dapat meningkat 2 kali lipat sekurang-kurangnya setiap 8 jam dan mencapai puncaknya  setelah kira-kira 50 jam . setelah pengobatan yang efektif dan rangsangan inflamasi hilang, maka kadar CRP akan turun secepatnya kira-kira 5-7 jam waktu paruh plasma dari CRP eksogen.

PROSEDUR KERJA
Tabung
Plasma
NaCl 0,85%
Peng-
enceran
Titer (ASTO)
Titer (CRP)
Titer (RF)
A
0,1 ml
0,1 ml
1 : 2
400
12
16
B
0,1 Tab A
0,1 ml
1 : 4
800
24
32
C
0,1 Tab B
0,1 ml
1 : 8
1600
48
64
D
0,1 Tab C
0,1 ml
1 : 16
3200
96
128

1.   Dari masing-masing tabung tadi dipepet 50µl.
2.  Tambahkan lateks 1 tetes , lalu diaduk
3.  Goyang menggunakan rotator selama 3 menit
4.  Kemudian liat ada tidaknya aglutinasi.
Hasil Pengamatan :
ASTO
600696_2228982740939_506816755_n.jpg
Gumpalan sampai tabung A: positif (+) 400 IU/ml
CRP
165882_2228984380980_1974864064_n.jpg
Gumpalan terjadi sampai tabung A : (+) positif  12 mg/dl
RF
599635_2228985821016_1388770465_n.jpg
Terjadi gumpalan sampai tabung C : (+) 48 IU/ml .
Kesimpulan :
Dari hasil praktikan dapat di simpul bahwa
1.      ASTO ,  (+) 400 IU/ml
2.      CRP, (+) 12 mg/dl
3.      RF, (+) 48 IU/ml
Mengetahui                                                     Palembang, 21 Juni 2012
      Dosen Pembimbing,                                                          Praktikan ,

1.      Dr. H. Billy Setya Negara, MPHM                        Septi Wulandari
2.      Hamril Dani , AMAK, S.Pd                           NIM : Po.71.34.0.10.043
3.      Drs . Refai , M. Kes
4.      Yusneli, AMAK, S.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar